Begal Sadis vs Polisi, Saling Tembak, Tegang!
jpnn.com, MUSI RAWAS UTARA - Penggerebekan tempat persembunyian begal sadis Hafid Handika alias Afik (20) berlangsung menegangkan.
Suara keras tembakan saling bersahutan sehingga memecahkan keheningan Desa Rantau Telang Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, pada Rabu (6/7) dini hari.
Hasilnya, penjahat jalanan yang diincar Tim Beruang Sat Reskrim Polres Muratara tumbang.
Afik tertembak di bagian dada dan dinyatakan tewas. Sementara itu, petugas yang kena tembak selamat.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra menjelaskan tersangka Hafid Handika alias Afik bersama rekannya sudah 11 kali melakukan aksi begal.
Kejahatan Afik kerap dilakukan di jalur Surulangun - Napallicin dan ada satu kasus di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Menurut AKBP Ferly, modus pelaku dengan memepet korban, mengancam menggunakan senjata api, dan pisau. Kemudian merampas sepeda motor korban.
Keberadaan pelaku diketahui setelah ada informasi dari masyarakat.
Penggerebekan tempat persembunyian begal sadis Hafid Handika alias Afik (20) berlangsung menegangkan.
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Dianggap Punya Harta Fantastis, Kepala Bea Cukai Purwakarta Anggap Ada Pemutarbalikkan Fakta
- Berkas P21, Anak Buah Egianus Kogoya Diserahkan Polisi ke Kejaksaan
- Dikritik Mahasiswa Lewat Medsos, Rektor Unri Lapor Polisi
- Alvin Lim: Penetapan Tersangka Kepada Panji Gumilang Tidak Sah
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru