Begini Cara BBKSDA Sulsel Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Begini Cara BBKSDA Sulsel Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pelepasliaran seekor tarsius yang dilakukan BBKSDA Sulsel di Cagar Alam Kalaena. Foto: Antara/HO

jpnn.com, MAKASSAR - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan punya cara tersendiri memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Momen tersebut diisi dengan pelepasliaran satwa, berupa 12 ekor ular sanca kembang (Phyton reticulatus) dan satu ekor Tarsius (Tarsius sp).

Selain itu, Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga diperingati dengan melakukan penanaman pohon di halaman kantor BBKSDA Sulsel.

Kepala BBKSDA Sulsel Jusman menyampaikan pihaknya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan langkah nyata penyelamatan satwa dan alam melalui pelepasliaran satwa serta penanaman pohon di tiga kawasan konservasi.

"Memaknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tidak hanya dengan perayaan peringatan, namun lebih terasa dengan melakukan kegiatan nyata yang bermanfaat bagi manusia dan alam, seperti melepasliarkan satwa dan menanam pohon," kata Jusman, Senin (6/6).

Khusus pelepasliaran satwa di tiga kawasan konservasi yang meliputi Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo, terdiri atas satu ekor Tarsius di Cagar Alam Kalaena, 8 ekor ular sanca kembang di Cagar Alam Faruhumpenai, dan 4 ekor ular sanca kembang di Taman Wisata Alam Nanggala III, Kota Palopo. (antara/jpnn)

BBKSDA Sulsel punya cara tersendiri memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Simak penjelasan Jusman selaku kepala balai


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News