Begini Cara Cekindo Bantu Wujudkan Bali Bersih Sampah Plastik

jpnn.com, BALI - Gerakan Bali's Biggest Cleanup kembali diselenggarakan setelah dua tahun rehat akibat pandemi Covid-19.
Program bersih-bersih sampah di seluruh daerah Bali ini diinisiasi oleh One Island One Voice.
PT Cekindo Business Internasional turut bergabung dalam gerakan tersebut pada Minggu (20/2).
"Ini merupakan ketiga kalinya kami berpartisipasi," kata David Susandi, Bali Branch Manager PT Cekindo Business International dalam keterangan tertulis, Kamis (24/2).
Dia mengatakan bahwa tujuan utama gerakan ini tidak sekadar mengumpulkan sampah, tetapi juga membangun kesadaran menjaga lingkungan.
Para peserta dalam gerakan ini diharuskan mengategorikan sampah yang dikumpulkan berdasarkan jenis hingga merek dagangnya.
"Jadi, output-nya bukan hanya mengumpulkan sampah, tetapi memberikan rekomendasi kepada pelaku bisnis yang paling banyak memproduksi sampah plastik kemasan untuk memperbaiki waste management mereka,” tuturnya.
Menurut David, tujuan gerakan Bali's Biggets Cleanup sejalan dengan arah bisnis Cekindo, yakni people, profit, planet.
Cekindo mendukung gerakan bersih-bersih sampah dalam program Bali's Biggest Cleanup 2022.
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage