Begini Cara Ganjar Milenial Center Melestarikan Budaya Lokal, Simak

Begini Cara Ganjar Milenial Center Melestarikan Budaya Lokal, Simak
Begini cara sukarelawan Ganjar Milenial Center melestarikan budaya lokal di Banyumas, Jawa Tengah. Foto: dok GMC

jpnn.com, BANYUMAS - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah menggelar pagelaran seni Ebeg (kuda lumping) di Lapangan Desa Datar, Banyumas, Jaawa Tengah, Minggu (14/5).

Kegiatan itu digelar dengan menggandeng Ikatan Pemuda Desa (IPDA) Indonesia dan Grup Kuda Lumping Wahyu Turonggo Mudo.

Ebeg adalah bentuk kesenian tari daerah menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut.

Koordinator Wilayah GMC Jateng, Aris Lukmana Putra mengatakan kegiatan itu dilaksanakan karena loyalis Ganjar Pranowo itu ingin menghidupkan kembali eksistensi kesenian Ebeg.

"Pagelaran Seni Ebeg ini kami buat sebagai apresiasi bagi kawan-kawan pegiat kebudayaan terutama kebudayaan Ebeg Banyumasan (Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) yang ternyata sudah lama vakum," ungkap Aris dalam siaran persnya, Senin (15/5).

Dia menambahkan, selain hiburan, kegiatan tersebut untuk memperkenalkan seni budaya lokal kepada generasi penerus bangsa, khususnya para milenial.

Menurut dia, pelestarian seni budaya lokal menjadi tanggung jawab bersama.

Oleh karena itu, GMC Jateng berkomitmen bakal menggelar kegiatan serupa setiap bulannya untuk menjaga eksistensi dari kesenian dan kebudayaan Indonesia.

Begini cara sukarelawan Ganjar Milenial Center melestarikan budaya lokal di Banyumas, Jawa Tengah. Silakan disimak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News