Begini Cara ISTN Jakarta Merawat Kebersamaan Antarcivitas
jpnn.com, JAKARTA - Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) berhasil melakukan kegiatan konsolidasi dengan tema Kebersamaan Menuju Kejayaan ISTN.
Acara yang diprakarsai para staf, dosen Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) serta jajaran rektorat ISTN ini digelar di Bogor pada 9-10 Juni 2023.
Rektor ISTN Dr. apt. Lili Musnelina, M. Si., menyampaikan akan pentingnya sebuah kebersamaan.
"Kebersamaan membuat kuat, tangguh dan bisa menuju kejayaan ISTN," kata Lili Musnelina.
Sebagai kampus yang sudah berkiprah sejak 1950 dan sangat berpengalaman, ISTN memiliki visi kuat untuk menjadikan civitasnya sebagai pusat pendidikan unggulan yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Antara lain dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, melibatkan semua energi civitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terus berkontribusi pada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian.
Acara konsolidasi dengan tema kebersamaan tersebut dibuat dalam rangkaian kegiatan berupa kumpul bersama, ramah-tamah dan halal-bihalal, pemberian motivasi, kegiatan rekreasi, pentas potensi antar-fakultas, pengenalan individu, senam bersama, dan kegiatan-kegiatan building teamwork.
"Jika rasa kebersamaan sudah tertanam di masing-masing individu, maka akan ada rasa tanggung jawab, kepedulian, rasa setia kawan, saling membantu, problem solving, mampu mempererat hubungan antarcivitas," tutur Lili Musnelina.
ISTN Jakarta punya cara tersendiri untuk merawat kebersamaan antarcivitas untuk menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Kemendikbudristek Siap Suguhkan Konser Musikal 'Memeluk Mimpi-Mimpi'
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Geser Menggeser Guru Honorer Dalam Penempatan PPPK Masih Terjadi, Kemendikbudristek Diminta Bertindak