Begini Cara Kubu Prabowo Menumbuhkan Ekonomi Indonesia
Senin, 15 April 2019 – 07:28 WIB

Rizal Ramli. Foto: dok/JPNN.com
Ketika komoditas pangan murah, maka imbasnya terhadap pertumbuhan ekonomi. "Total benefit dari dua langkah ini bisa hemat 500 ribu - 1,5 juta per orang," ungkap dia.
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi delapan persen akan meningkatkan angka investasi dalam negeri. Pemimpin negara tidak perlu repot-repot pergi ke luar negeri mengajak pengusaha asing menanamkan usaha di Indonesia.
"Salama ini, Pak Jokowi datang ke mana-mana, come and invest to Indonesia, tetapi enggak ada yang datang. Orang pertumbuhan ekonomi cuma lima persen," pungkas dia.(mg10/jpnn)
Tim Ekonomi Prabowo - Sandiaga, Rizal Ramli menyindir pertumbuhan ekonomi era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di angka 5,1 persen. Sebab, pertumbuhan ekonomi era Jokowi terlampau kecil bagi negara sebesar Indonesia.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Hasto Ajak Publik Bantu Prabowo Selesaikan Masalah Ekonomi Akibat Salah Urus di Era Jokowi