Begini Cara Menerapkan Kurikulum Merdeka, Sangat Mudah

Begini Cara Menerapkan Kurikulum Merdeka, Sangat Mudah
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP Zulfikri Anas dalam Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring. Foto: tangkapan layar YouTube Kemendikbud RI

Untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, menurut Zulfikri, sangat mudah.

Pertama, guru harus kenal betul muridnya. Guru harus mempunyai peta kemampuan setiap siswanya.

Jadi, kata Zulfikri, ketika masuk sekolah, guru jangan langsung menyodorkan siswa dengan materi yang sudah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Namun, masuk dulu ke dunia anaknya.

"Kenali dulu siswanya, apa yang sudah dikuasai anak. Setelah punya peta kemampuan masing-masing anak, guru bisa meng-create proses pembelajaran," terangnya.

Anak yang belum bisa perkalian misalnya, akan berkolaborasi bersama dengan yang sudah bisa (perkalian) sehingga terjadi saling berbagj. Kadang-kadang kata Zulfikri, anak itu lebih paham dengan teman sebayanya.

Pada kesempatan tersebut guru SMP Negeri 2 Temanggung, Jawa Tengah, Joko Prasetyo mengungkapkan dahulu, saat mengajar guru terbelenggu dengan kriteria kelulusan minimal (KKM).

Nah, di Kurikulum Merdeka ia merasa guru sangat menghargai proses dan pencapaian siswa dalam belajar.

“Guru lebih fleksibel untuk berkreasi dalam mengajar semaksimal mungkin,” tuturnya bersemangat.  

Kemendikbudristek memberikan tips bagaimana menerapkan Kurikulum Merdeka. Bapak Ibu Guru, silakan disimak ya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News