Begini Cara Menerapkan Kurikulum Merdeka, Sangat Mudah

Untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, menurut Zulfikri, sangat mudah.
Pertama, guru harus kenal betul muridnya. Guru harus mempunyai peta kemampuan setiap siswanya.
Jadi, kata Zulfikri, ketika masuk sekolah, guru jangan langsung menyodorkan siswa dengan materi yang sudah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Namun, masuk dulu ke dunia anaknya.
"Kenali dulu siswanya, apa yang sudah dikuasai anak. Setelah punya peta kemampuan masing-masing anak, guru bisa meng-create proses pembelajaran," terangnya.
Anak yang belum bisa perkalian misalnya, akan berkolaborasi bersama dengan yang sudah bisa (perkalian) sehingga terjadi saling berbagj. Kadang-kadang kata Zulfikri, anak itu lebih paham dengan teman sebayanya.
Pada kesempatan tersebut guru SMP Negeri 2 Temanggung, Jawa Tengah, Joko Prasetyo mengungkapkan dahulu, saat mengajar guru terbelenggu dengan kriteria kelulusan minimal (KKM).
Nah, di Kurikulum Merdeka ia merasa guru sangat menghargai proses dan pencapaian siswa dalam belajar.
“Guru lebih fleksibel untuk berkreasi dalam mengajar semaksimal mungkin,” tuturnya bersemangat.
Kemendikbudristek memberikan tips bagaimana menerapkan Kurikulum Merdeka. Bapak Ibu Guru, silakan disimak ya.
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala