Begini Cara Menerapkan Kurikulum Merdeka, Sangat Mudah
Untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, menurut Zulfikri, sangat mudah.
Pertama, guru harus kenal betul muridnya. Guru harus mempunyai peta kemampuan setiap siswanya.
Jadi, kata Zulfikri, ketika masuk sekolah, guru jangan langsung menyodorkan siswa dengan materi yang sudah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Namun, masuk dulu ke dunia anaknya.
"Kenali dulu siswanya, apa yang sudah dikuasai anak. Setelah punya peta kemampuan masing-masing anak, guru bisa meng-create proses pembelajaran," terangnya.
Anak yang belum bisa perkalian misalnya, akan berkolaborasi bersama dengan yang sudah bisa (perkalian) sehingga terjadi saling berbagj. Kadang-kadang kata Zulfikri, anak itu lebih paham dengan teman sebayanya.
Pada kesempatan tersebut guru SMP Negeri 2 Temanggung, Jawa Tengah, Joko Prasetyo mengungkapkan dahulu, saat mengajar guru terbelenggu dengan kriteria kelulusan minimal (KKM).
Nah, di Kurikulum Merdeka ia merasa guru sangat menghargai proses dan pencapaian siswa dalam belajar.
“Guru lebih fleksibel untuk berkreasi dalam mengajar semaksimal mungkin,” tuturnya bersemangat.
Kemendikbudristek memberikan tips bagaimana menerapkan Kurikulum Merdeka. Bapak Ibu Guru, silakan disimak ya.
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- Pendaftaran KILA 2024 hingga 31 Mei 2024, Kemendikbudristek Gencarkan Sosialisasi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Pengangkatan PPPK 2024 Fokus untuk Penyelesaian Honorer, P1 Swasta Kejepit