Begini Cara Pelaku Membantai Guru Ngaji Atikotul Mahya, Sadis, Keji

Begini Cara Pelaku Membantai Guru Ngaji Atikotul Mahya, Sadis, Keji
Pelaku pembunuhan guru ngaji di Cibinong (tengah) akhirnya diringkus, Rabu (4/11). Foto: Radar Bogor

Ketika itu, kata dia, tak ada hal yang aneh karena suami istri tersebut aktif dalam kegiatan keagamaan. Sekitar pukul 22.01 WIB, Edy sempat mendengar ada suara samar samar teriakan. Namun, dirinya hanya mengira hanya keributan rumah tangga yang ada sebelah rumahnya tersebut.

“Kalau teriaknya di depan pasti saya datangi,” ucapnya.

Mulyadi menambahkan, sekitar pukul 23.00 WIB, suami korban Muhammad Kurniawan pulang ke rumahnya, tetapi mendapati rumah dalam keadaan terkunci. “Sempat digedor namun tak direspons, suaminya langsung dobrak pintu rumahnya, terapi istrinya tidak ada di rumah. Hanya ada anaknya sedang tertidur,” katanya.

Saat itu, suaminya sempat melaporkan kejadian ini kepada warga lain, dan melakukan pencarian ke beberapa tempat namun tidak ditemukan.

“Sempat dicari ke makam, sungai, sekitar kampung, ramai-ramai kita cari juga, dan sempat mencari ke sumur Senin (2/11). Namun, awalnya tak curiga ada di dalam sumur,” paparnya.

Pencarian terus dilakukan hingga keeseokan harinya, namun hasilnya nihil. Selasa (3/11) sekitar pukul 07:00, awalnya beberapa kerabat korban mengeluhkan air di rumah mengeluarkan aroma tak sedap.

Akhirnya, Mulyadi yang biasa menggali diminta untuk memeriksa sumur.

“Tolong pak lihatin sumur, airnya bau,” tiru permintaan keluarganya kepada Mulyadi.

Kematian Atikotul Mahya yang ditemukan tewas dalam sumur di Bogor pada Selasa (3/11), telah terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News