Begini Hitungan Rp 1 Miliar yang Diduga Dipakai Syahrini

Begini Hitungan Rp 1 Miliar yang Diduga Dipakai Syahrini
Syahrini saat menyambangi kantor Bareskrim Polri di Jakarta Pusat, Rabu (27/9). Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, penyidik Bareskrim Mabes Polri mengungkap bahwa untuk memberangkatkan Syahrini dan keluarganya umrah, First Travel mengeluarkan dana hingga Rp 1 miliar.

Namun hal itu dibantah oleh Syahrini. Dia menegaskan bahwa tidak pernah menerima uang dari First Travel.

Menurut kuasa hukum Syahrini, Hotman Paris Hutapea, uang Rp 1 miliar itu hanya estimasi perhitungan benefit yang didapat kliennya dari kerjasama dengan First Travel.

“Dia (Syahrini) itu kan membayar tur reguler, tapi dikasih fasilitas VVIP. Nah (angka) satu miliar itu estimasi perhitungan keuntungan Syahrini dari upgrade fasilitas regular ke VVIP. Jadi tidak ada First Travel memberi uang atau mentransfer ke Syahrini" kata Hotman Paris usia mendamping Syahrini menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/10).

Lanjut Hotman, Syahrini malah membayar sendiri biaya umrah dirinya dan keluarganya seharga hampir 200 juta rupiah untuk kelas regular.

“Namun atas kesepakatan bersama, dengan harga tersebut Syahrini berhak mendapatkan upgrade fasilitas hingga kelas VVIP. Dengan catatan Syahrini harus mempromosikan First Travel selama perjalanan umrah,” jelasnya.

“Jadi bentuknya kerja sama. Ini murni mau ibadah aku. Kerja sama saling support aku bayar reguler, aku kewajiban memposting. (Soal 1 miliar) itu bukan urusan aku. Harga yang ditagih ke manajemen Syahrini yang 200 juta tadi," sambung Syahrini.(mg7/jpnn)


Hingga kini, Syahrini masih membantah memakai dana jemaah First Travel. Soal uang Rp 1 miliar, itu estimasi perhitungan benefit kerjasama dengan First Travel.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News