Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul

Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul
Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

”Kalau pelihara pesugihan tuyul itu korbannya istri. Sebab, tuyul itu ngempeng (maaf-menyusu, Red) dengan mengisap darah ke istri. Saya dulu gemuk, sekarang kerempeng begini karena harus menyusui tuyul. Kalau begini terus, lama-lama saya bisa meninggal,” kata Sephia dengan kondisi pucat dan lemah, usai sidang mediasi di Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, Rabu (14/6).

Bersama pengacaranya, Sephia blak-blakan mengaku kepada majelis hakim soal masalah yang menjerat rumah tangganya hingga harus berakhir di pengadilan agama.

Ia mengaku sakit-sakitan karena darahnya habis diisap oleh tuyul peliharaan suaminya.

Dia pun bercerita, tahun 2015 lalu, Donjuan atas seizin dirinya memutuskan datang ke dukun di kawasan Lamongan untuk meminta pesugihan.

Itu dilakukan karena mereka tak sanggup lagi hidup susah dan banyak utang.

Sampai akhirnya, mereka bersepakat untuk memelihara tuyul dengan syarat tidak akan berdoa ataupun beribadah kepada Tuhan.

”Hampir 1,5 tahun, saya nggak lagi salat, puasa, atau ibadah lainnya apalagi cuma berdoa. Bulan puasa ini saja, saya mulai lagi puasa dan salat, tapi si tuyul malah marah-marah dan mengancam akan membunuh saya,” ujar Sephia.

Bagi tuyul, kembali beribadah merupakan tanda pengkhianatan kepadanya sehingga harus dibunuh.

Pasangan yang tinggal di kawasan Sutorejo ini sebut namanya Donjuan, 42, dan Sephia, 38, pernah memelihara tuyul selama 1,5 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News