Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul

Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul
Begini Jadinya Kalau Pengin Cepat Kaya, Istri Harus Menyusui Tuyul. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

”Saya sering dijungkrakno (didorong, Red) ke jalan kalau lagi di luar rumah. Alhamdulillah, saya masih diberi pertolongan Allah. Tapi lambat laun, ya pasti ada apesnya. Sebelum saya mati, saya ingin bertobat. Salah satu caranya ya harus berpisah dengan suami,” kata ibu dua anak itu.

Dengan berpisah dengan suami, Sephia mengaku tidak lagi punya tanggungan untuk menyusui si tuyul, peliharaan suaminya.

Ia juga selalu berdoa jika hendak keluar rumah untuk mencegah jika ada kecelakaan atau maut gara-gara perbuatan si tuyul yang berusaha untuk mendorongnya.

”Saya sudah ke kyai-kyai minta petunjuk. Saya enggak mau terus-terusan dosa. Dulu saya menganggap uang segalanya, tapi sumpah enggak nyaman. Uangnya mudah didapat tapi habisnya juga cepat,” jelasnya.

Sementara itu, Donjuan mengaku tidak akan menceraikan istrinya. Bahkan kalau memang rumah tangganya tidak bisa dipertahankan lagi, ia ingin segera mencari istri baru.

”Pokoknya saya mau ada istri di rumah ini. Tunggu saja, pokoknya kalau dia sampai pisah saya mau kawin lagi. Karena enggak mungkin saya enggak ngasih si tuyul empeng. Kami ini sudah janji, seharusnya tidak boleh tidak dikhianati secara sepihak,” tegasnya. (*/jay)

 

 


Pasangan yang tinggal di kawasan Sutorejo ini sebut namanya Donjuan, 42, dan Sephia, 38, pernah memelihara tuyul selama 1,5 tahun.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News