Begini Jurus Kementan Hadapi Ancaman Demam Babi Afrika
Selasa, 15 Oktober 2019 – 21:35 WIB

Babi di peternakan. Ilustrasi/foto: AP
Lanjut Ketut menjelaskan, langkah strategis utama dalam mencegah terjadi ASF adalah melalui penerapan biosekuriti dan manajemen peternakan babi yang baik. Ketut juga meminta daerah yang berisiko tinggi untuk dapat segera dilakukan pengawasan yang ketat dan intensif.
“Penerapan biosekuriti yang benar perlu dipahami oleh seluruh peternak khususnya peternak babi sehingga menjadi tanggung jawab kita semua untuk memotivasi peternak dengan memberikan informasi dan edukasi,” tandas Ketut. (cuy/jpnn)
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kemetan mengantisipasi potensi penyebaran wabah penyakit hewan demam babi Afrika ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH