Begini Komentar Milenial soal Gaya Bahasa Prabowo saat Debat Capres

jpnn.com, JAKARTA - Penampilan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada debat perdana di KPU mendapat sorotan dari kalangan milenial.
Menurut Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Bersatu (AMMI) Nurkhasanah, gaya bahasa capres nomor urut 2 ini dinilai mudah dipahami dan dicerna.
"Menggunakan bahasa masyarakat awam, tidak banyak istilah-istilah asing, dan retorika dan permainan kata-kata. To the point ke inti masalah," ujar Nurkhasanah, dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Nurkhasanah mencatat sikap kenegarawanan Prabowo Subianto yang sangat menonjol pada saat debat capres. Di antaranya menghormati pencapaian presiden-presiden sebelumnya dan ajakan untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.
"Saya mencatat Pak Prabowo memiliki sikap kenegarawanan yang tinggi, yaitu dengan mengakui kontribusi dan hasil kerja para presiden sebelumnya. Selain itu, beliau juga selalu mengajak agar rukun dan bersatu untuk menuju Indonesia maju," kata Nurkhasanah.
Selain itu, kata Nurkhasanah, gaya bicara Prabowo yang tegas dan patriotik karena berlatar belakang militer disukai kalangan milenial.
Dia menilai kandidat lain terjebak pada permainan kata dan retorika, sehingga bagi milenial hal itu membuat bingung dan tidak nyambung.
"Secara umum Debat Capres berjalan seru dan menarik. Namun, kita bisa melihat perbedaan titik tekan setiap kandidat. Standing point Pak Prabowo terletak pada penyampaian strategi yang relate dengan kehidupan milenial," tuturnya.
Milenial yang tergabung dalam AMMI memberikan komentarnya terkait gaya bahasa Prabowo saat debat capres di KPU.
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!