Begini Kondisi di Bucha dan Irpen Setelah Rusia Lakukan Pembantaian, Mengerikan

Begini Kondisi di Bucha dan Irpen Setelah Rusia Lakukan Pembantaian, Mengerikan
Mayat korban kekejaman tentara Rusia bergelimpangan di jalanan Kota Bucha yang berhasil direbut pasukan Ukraina kemarin, Sabtu (2/4). Wali Kota setempat mengatakan 300 warganya telah tewas akibat invasi Rusia. Foto: RONALDO SCHEMIDT / AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Ukraina merilis foto-foto dan video yang menunjukkan korban meninggal dunia di Bucha dan Irpen.

Pertempuran di Bucha dan Irpen terjadi beberapa hari setelah Rusia mulai menginvasi Ukraina.

Keduanya menjadi kota penyangga bagi Ibu Kota Ukraina, Kyiv yang berjarak sekitar 25 kilometer.

Kedutaan Ukraina untuk Indonesia mengungkapkan Irpen dan Bucha dikuasai pasukan Rusia sehingga warga sipil menderita.

"Irpen dibebaskan dari penjajahan Rusia pada 28 Maret dan Bucha beberapa saat kemudian, yaitu 1 April 2022," tulis keterangan Kedutaan Ukraina, dikutip pada Senin (4/4).

Setelah pembebasan tersebut, tentara Ukraina menjelajahi Irpen dan Bucha sehingga mereka menemukan mayat penduduk.

"Banyak yang menccoba melarikan diri, terbunuh ketika mencoba pergi. Warga sipil yang tidak bisa pergi disiksa dan dieksekusi oleh tentara Rusia," tutur Kedutaan Ukraina.

Para tentara Ukraina bahkan menemukan mayat dengan tangan terikat dan luka tembak di kepala.

Pemerintah Ukraina merilis foto-foto dan video yang menunjukkan korban meninggal dunia di Bucha dan Irpen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News