JPNN.com 
Begini Motif dan Modus Polisi Gadungan Menusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Sontoloyo
Kejadian berawal saat pelaku yang beraksi seorang diri bertamu ke rumah korban.
"Pelaku mengetuk pintu rumah korban, setelah korban membuka pintu lalu pelaku menanyakan suami korban," kata Samsono.
SR kemudian menjawab bahwa suaminya belum pulang. Selanjutnya, pelaku menutup pintu rumah korban.
MER yang merupakan anak dari SR meminta pelaku untuk tidak menutup pintu.
Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari tasnya dan melemparnya ke tubuh MER. Pelaku lanjut menusuk SR dengan pisau.
"MER langsung melarikan diri meminta tolong tetangga. Namun, pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan (kepala MER) ke tembok," ujar Samsono.
Saat warga datang ke rumah korban, pelaku langsung melarikan diri menggunakan motornya.
Adapun saksi mata berinisial RA (23) mengatakan pelaku mengenakan atribut polisi. Saat warga mulai berkumpul, pelaku melarikan diri.
Motif polisi gadungan yang menusuk ibu dan anak di Kota Bekasi ialah menuduh keluarga korban terlibat kasus narkoba.
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 3 Pelaku yang Mempromosikan Judi Online, Terancam 10 Tahun Penjara
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- Cerita Jenderal Bintang dua dari Pedalaman Papua hingga Akpol
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Dua Pengedar Narkoba di Agam Ditangkap Seusai Pesta Sabu-Sabu
