Begini Nasib 37 ABK ARK Shiloh yang Tenggelam di Perairan Sungsang Banyuasin

Begini Nasib 37 ABK ARK Shiloh yang Tenggelam di Perairan Sungsang Banyuasin
Sejumlah ABK ARK Shiloh saat didata oleh personel Ditpolairud Polda Sumsel setelah berhasil dievakuasi. Foto: dokumen/sumeks.co

"Kapal tenggelam di ambang luar perairan Sungsang, Kabupaten Banyuasin tadi pagi. Sebenyak 37 ABK dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke pelabuhan Tanjung Api-Api," kata Sandi.

Pihaknya memastikan dan mengevakuasi seluruh ABK dalam kondisi selamat, tidak ada korban jiwa dan yang mengalami cidera.

Pihaknya juga mengirimkan kapal patroli 327 ke lokasi kejadian untuk memastikan apakah terjadi pencemaran yang diakibatkan oleh tumpahan BBM jenis Solar sebanyak 46 ton.

"Seandainya masih terjadi pencemaran kami telah berkoordinasi dengan owner kapal agar menyiapkan oil foam untuk mengatasi pencemaran tersebut agar jangan sampai menyebar kemana-mana," beber Sandi.

Dari sisi perizinan ARK Shiloh semuanya telah valid dan telah diterbitkan izin olah gerak oleh KSOP.

Sementara, Wadir Ditpolairud Polda Sumsel, AKBP Zahlul Bawadi SIK yang menyebut Ditpolairud Polda Sumsel menerjunkan sebanyak 10 personel untuk melakukan evaluasi terhadap ABK Kapal FC ARK Shiloh.

"Paling penting saat ini semua ABK selamat, dan untuk penyebab tenggelamnya kapal masih dilakukan penyelidikan, dengan tetap mengedepankan hasil dari kesyahbandaran,” ujar Zahrul.

Namun, informasi awal kapal mengalami kebocoran akibat hantaman gelombang laut sehingga oleng ke kanan sebelum akhirnya tenggelam.

Sebuah kapal Floating Crane (FC) berbendera Indonesia bernama ARK Shiloh tenggelam di perairan Sungsang, Banyuasin Rabu (28/12/2022) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News