Begini Persiapan Menghadapi Arus Mudik di Jalur Jawa Tengah
jpnn.com - Jalur arus mudik di Jawa Tengah dianggap yang paling padat dan bermasalah. Meski begitu, kepolisian bersama pihak terkait tengah berupaya agar jalur tersebut bisa dilalui dengan nyaman ketika musim mudik lebaran tiba.
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Asisten Kapolri Bidang Operasional Irjen Unggung Cahyono, Kakorsabhara Irjen Umar Septono, dan sejumlah pejabat Polri lainnya memantau langsung pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang.
Hal ini untuk menganalisis dan mengevaluasi persiapan pengamanan arus mudik lebaran atau yang biasa dikenal dengan Operasi Ramadniya 2017.
Dalam keterangan pers yang diterima, Karo Operasional Polda Jawa Tengah Kombes Hariyanto menerangkan bahwa persiapan jalur tol Pejagan-Pemalang hingga seksi tiga dan empat sudah hampir rampung. Menurutnya pada Juni mendatang, jalur tersebut sudah bisa dilalui pemudik.
"Beberapa titik masih ada pembangunan. Namun dipastikan bahwa H-10 jalur tol Pejagan-Pemalang sudah dapat dilalui”, ujar Hariyanto di Pos Polisi Brebes Timur, Rabu (26/4).
Mengenai penggunaan jalur ini, kata Hariyanto, hanya diperuntukkan kepada kendaraan kecil. Sedangkan kendaraan berat dialihkan ke jalur Pantura.
“Pada jalur tol Pejagan-Pemalang ada jembatan yang dibangun untuk sementara. Jadi beban yang bisa ditampung hanya 20 ton. Oleh karena itu kendaraan berat akan dialihkan," kata dia.
Di sisi lainnya, tambah Heriyanto, tol Pejagan-Pemalang nantinya beroperasi secara fungsional. Penggunaannya pun hanya untuk one way mengarah ke timur.
Jalur arus mudik di Jawa Tengah dianggap yang paling padat dan bermasalah. Meski begitu, kepolisian bersama pihak terkait tengah berupaya agar jalur
- Polri Antisipasi 3.693 Perlintasan Selama Arus Mudik Lebaran 2024
- Polri Tindak 86.437 Pelanggar Selama 14 Hari Operasi Keselamatan
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Gelar Aksi Keselamatan Jalan dan Usul 2 Maret jadi Hari Keselamatan Jalan Nasional
- Persiapan Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri Mulai Cek Jalur Tol Jakarta-Merak
- Gelar Sosialisasi Program Kerja, Jasa Raharja Bahas soal Penghapusan Data Kendaraan Bermotor
- Dorong Samsat Digital Leuwipanjang Jadi Percontohan, Dirut Jasa Raharja Ungkap Kelebihannya