Begini Respons Basarah Terkait Polemik Pernyataan Puan Maharani
Perpaduan gen ideologis dan kultural daerah nenek moyang Puan itulah yang membentuk karakter politik nasionalis religiusnya sehingga alam pikir dan spiritualitasnya menginstruksikan Puan untuk mengeluarkan kata Pancasila dan Bismillah dalam satu tarikan nafas.
“Dengan demikian, kalau dikaji dalam perspektif komunikasi politik, pihak-pihak yang saat ini tengah mempermasalahkan pernyataan Puan tentang "Pancasila dan Bismillah" sesungguhnya secara tidak langsung telah membantu mempromosikan dan menjelaskan kepada masyarakat luas bahwa Puan adalah sosok Ketua DPR RI yang alam pikir dan spiritualitasnya mewakili spektrum nasionalis-religius,” tandas Ahmad Basarah.
Sementara dari perspektif moralitas politik, makin Puan mengalami pendzoliman termasuk atas pernyataan Pancasila dan Bismillahnya, akan semakin mendorong dan mengangkat Puan sebagai calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia seperti kakeknya, Bung Karno dan Ibundanya, Megawati Soekarnoputri.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pernyataan politiknya saat mengumumkan calon kepada daerah (cakada) pilkada serentak 2020 dari PDI Perjuangan pada Rabu, 2 September 2020, yang disampaikan secara virtual telah dipolitisasi oleh beberapa pihak.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar
- DPR RI Bakal Menyelesaikan 43 RUU yang Masih Dibahas di Tingkat I
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar