Begini Respons Istana soal Kekecewaan Istri Mendiang Munir

Begini Respons Istana soal Kekecewaan Istri Mendiang Munir
Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati saat mengultimatum Jokowi agar membuka dokumen investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan Munir, Jakarta, Rabu (19/10). Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi :

jpnn.com, JAKARTA - Istri mendiang Munir Said Thalib, Suciwati kecewa terhadap Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak konsisten dalam menuntaskan pengungkapan kasus pembunuhan suaminya.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki merespons bahwa penyelesaian kasus Munir sudah pernah dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin langsung oleh Jokowi.

Bahkan, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga telah memerintahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, serta Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menindaklanjutinya.

"Sebenarnya sudah waktu itu dalam beberapa kesempatan termasuk dalam rapat kabinet, Presiden kan sudah meminta Pak Wiranto, Jaksa Agung untuk menyelesaikan beberapa kasus HAM," ucap Teten di kantornya Jakarta, Jumat (8/9).

Sepengetahuannya, ada enam kasus yang dibawa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), untuk ditindaklanjuti, termasuk kasus mendiang aktivis HAM, Munir.

Namun, Teten enggan berkomentar lebih jauh karena merasa bukan pihak yang berkompeten menyampaikan perkembangan penanganannya.

"Sebenarnya, harusnya yang memberi keterangan Pak Wiranto," tambahnya.(fat/jpnn)


Kira-kira apa kata pihak istana menanggapi kekecewaan Suciwati?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News