Kabar Duka, Mantan Terpidana di Kasus Munir Meninggal Dunia

Kabar Duka, Mantan Terpidana di Kasus Munir Meninggal Dunia
Terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib yakni Pollycarpus Budihari Priyanto. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari Partai Berkarya. Seorang politikusnya Pollycarpus Budihari Priyanto dinyatakan meninggal dunia pada 14.52 WIB pada Sabtu (17/10) ini.

Kabar meninggalnya Pollycarpus ini dikonfirmasi oleh mantan kuasa hukumnya yakni Wirawan Adnan, saat dihubungi awak media, Sabtu. 

Wirawan sendiri mendapatkan kabar Pollycarpus meninggal dunia setelah mendengar langsung pernyataan Josphina Hera. Diketahui, Hera ialah istri dari Pollycarpus. 

"Ya, meninggal. Kabar meninggalnya dari istrinya, Mbak Hera yang mengabarkan jam 14.52," ujar Wirawan kepada awak media, Sabtu (17/10).

Mengacu informasi Hera, Wirawan mengatakan, Pollycarpus meninggal dunia akibat terjangkiti Covid-19. Pollycarpus meninggal setelah menjalani perawatan di Rumat Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Meninggal dunia karena Covid-19. Itu saja konfirmasinya," katanya.

Sekadar informasi, 2005 silam dalam sidang pembunuhan pegiat HAM Munir Said Thalib?, Pollycarpus resmi divonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim.

Pollycarpus yang kala itu menjadi pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia terbukti menuangkan racun arsenik ke jus jeruk milik Munir.

Mantan terpidana kasus Munir Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal dunia hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News