Begini Rincian Alokasi Dana Hibah UEA untuk Pemkot Surakarta

jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta belum lama ini menerima dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 15 juta dolar Amerika atau setara Rp 235 miliar.
Dana itu dipastikan dipakai seluruhnya oleh Pemkot Surakarta pada 2024 ini.
Asisten Bidan Perekonomian dan Pembangunan Sektretariat Daerah Kota Surakarta Gatot Sutanto menyebut dana hibah dari UEA itu dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Beberapa programnya, antara lain pekerjaan fisik seperti pembangunan infrastruktur hingga pekerjaan nonfisik berupa pembarian bansos, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan lainnya.
“Pemanfatannya ada banyak. Pembangunan sekolah, puskesmas, pasar tradisional, dan berbagai infrastruktur lainnya," ujar dia, Minggu (26/5).
Kemudian juga ada untuk pengentasan stunting berupa penguatan pangan, pengadaan alat masak, ada program bantuan sosial.
"Insyaallah semanya dikebut tahun ini semua,” kata Gatot.
Anggaran sebesar Rp 235 miliar itu pun sudah dialokasikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, yang sebelumnya telah mengajukan proposal program yang sudah dilaporkan sampai ke tingkat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk monitoringnya.
Sedikitya ada 13 OPD yang mendapatkan suntikan dana segar dari hibah UEA tersebut. "Jadi, langsung dialokasikan ke OPD masing-masing," lanjutnya.
Pemkot Surakarta bakal gunakan semua dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sebesar 15 juta dolar AS (setara Rp 235 miliar) tahun ini.
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas