Begini Sepak Terjang Buwas, 8 Bulan Pimpin Bareskrim
Sikat Petinggi Lembaga Negara hingga Anak Buah Sendiri
jpnn.com - KARIER moncer Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri akhirnya selesai.
Jabatan prestisius di Korps Bhayangkara itu harus rela dilepas pria yang karib disapa Buwas tersebut. Alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu akhirnya diganti Komjen Anang Iskandar yang selama ini menjabat Kepala BNN. Buwas harus bertukar posisi dengan Anang.
"Ya, tukar posisi dengan Pak Anang," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kamis (3/9) malam.
Sepak terjang Buwas sejak dilantik sebagai Kabareskrim Polri 16 Januari 2015 memang kerap bikin heboh negeri ini.
Berdasarkan data yang dirangkum JPNN.com, gebrakan pertama Buwas adalah menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto.
BW dijadikan tersangka dugaan memerintahkan sumpah palsu pada persidangan sengketa pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi 2010. BW pun nyaris ditahan. Loby pimpinan KPK akhirnya membuat BW bisa kembali menghirup udara bebas.
Tak hanya sampai disitu, Kompol (Purn) Novel Baswedan, juga sempat ditangkap Bareskrim Polri. Penyidik senior KPK itu ditangkap karena menyandang status tersangka penganiayaan pencuri sarang burung walet saat menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu 2014.
KARIER moncer Komisaris Jenderal Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri akhirnya selesai. Jabatan prestisius di Korps Bhayangkara
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana