Begini Sikap Kepsek soal Kasus Sonya Depari

Begini Sikap Kepsek soal Kasus Sonya Depari
Pelajar SMA di Medan melakukan corat-coret seragam sekolah usai Ujian Nasional, di kawasan Komplek Setia Budi Medan, Rabu (6/4). Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS/JPG

jpnn.com - MEDAN -  Sikap Sonya Ekarina Boru Sembiring, yang akrab dipanggil Sonya Depari, berbuntut panjang.

Gara-gara ulahnya mengaku putri Irjen Arman Depari dan mengancam turun pangkat seorang polwan yang menilangnya, siswi kelas XII Jurusan IPS di Yayasan Methodist I Medan itu membuat "sibuk" pihak sekolah.

Binsar Sitorus, Kepala Sekolah SMA Methodist I Medan, mengaku sudah dihubungi dan dijumpai personel kepolisian untuk menindaklanjuti pencantutan nama jendral berbintang dua itu.

"Saya sudah kordinasi dan pihak kepolisian juga sudah datang. Pak Kapolres minta keluarga bersangkutan segara melakukan klarifikasi itu semua. Dan Pak Kapolres juga meminta agar pihak keluarga melakukan jumpa pers," cetusnya kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group), Kamis (7/4) siang.

Saat Binsar diwawancarai, belum ada kabar mengenai meninggalnya Makmur Depari Sembiring (60), ayah Sonya.

Binsar mengatakan Sonya merupakan pelajar kelas XII jurusan IPS. "Untuk kegiatan di sekolah beliau (SES) tidak ada masalah. Belajar seperti biasa dan tidak pernah membuat masalah," tutur Binsar.

Dikatakan, pihak sekolah akan menjadi fasilitator untuk keluarga Sonyadengan pihak Kepolisian dari Polresta Medan untuk melakukan klarifikasi ucapan yang mencatut nama mantan Kapolda Kepulauan Riau itu.

"Jam satu siang ini (kemarin), saya akan mendatangi rumah orang tua (SES). Kemudian, kita dari sekolah menjadi fasilitas antarorang tua dan Polisi untuk klarifikasi ini," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News