Begini Situasi Dekat Istana Negara Jelang Aksi BEM Seluruh Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Jabodetabek-Banten akan menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan Istana Merdeka, hari ini, 16 Oktober 2020.
Terkait rencana aksi demo tersebut, aparat kepolisian menutup sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dari arah Bundaharan HI ke Istana Negara atau sebaliknya.
Selain itu, kepolisian juga menutup sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara.
Berdasarkan pantauan JPNN.com, kepolisian melakukan penutupan jalan dengan pagar kawat berduri.
Tampak di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, kepolisian menempatkan beberapa mobil barracuda dan pengurai massa.
Penutupan itu dilakukan jelang aksi tolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Sedianya BEM SI akan menggelar aksi pada Jumat siang ini.
Sementara itu, aparat kepolisian menyiagakan ribuan personel guna mengamankan jalannya aksi BEM SI. Setidaknya 8 ribu personel gabungan itu disiagakan.
Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara jelang aksi demo hari ini oleh massa BEM Seluruh Indonesia menolak UU Cipta Kerja.
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama IWAPI di Hari Perempuan Internasional
- Satgas UU Cipta Kerja Bahas Evaluasi Upah Minimum dan Kebijakan Alih Daya
- Bahas Kemudahan Perizinan, Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama Pengusaha