Begini Skenario Moeldoko Meladeni Tuduhan Pemburu Rente, ICW Siap-siap Saja

Begini Skenario Moeldoko Meladeni Tuduhan Pemburu Rente, ICW Siap-siap Saja
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Makanya, saya minta kepada ICW, buktikan dulu dong. Kok, kesannya mempromosikan?" ujar Otto.

Dia secara tegas menyatakan bahwa Moeldoko tidak pernah menjadi bintang iklan obat yang membujuk masyarakat untuk mengonsumsi Ivermectin. Oleh karena itu, dia meminta ICW tidak mengaitkan kliennya dengan masalah tersebut.

Selain itu, Otto juga menyatakan kliennya tidak ada keterkaitan maupun hubungan secara hukum dengan PT Hansen Laboratories dan PT Indofarma yang memproduksi Ivermectin.

"Tidak ada. Tidak ada memegang saham, dan bukan direktur dan tidak ada kaitan apa pun," ucapnya menegaskan.

Baca Juga: A Sempat Mengasah Parang Sebelum Menghabisi Ketua MUI Secara Sadis, Ini Motifnya

Soal tudingan ICW yang menyebut putri Moeldoko, Joanina Rachma sebagai pemegang saham mayoritas di PT Noorpay Nusantara Perkasa, Otto menyebut perusahaan itu tidak bergerak di bidang farmasi, apalagi bisnis obat Ivermectin maupun beras.

"ICW mengaitkan, seakan-akan PT Noorpay ini bergerak ikut di dalam peredaran Ivermectin walau memang benar Joanina Rachman, anak Bapak Moeldoko, itu adalah pemegang saham PT Noorpay," tuturnya.

Menurut ICW, PT Harsen Laboratories dimiliki pasangan suami-istri Haryoseno dan Runi Adianti yang tercatat dalam dokumen Panama Papers dan diketahui terafiliasi dengan perusahaan cangkang bernama Unix Capital Ltd yang berbasis di British Virgin Island.

Pernyataan aktivis ICW menuding Moeldoko terlibat dalam promosi obat Covid-19 Ivermectin berbuntut panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News