Begini Sosok Pembakar 3 Gedung SD yang Dibayar Rp 500 Ribu Itu

Begini Sosok Pembakar 3 Gedung SD yang Dibayar Rp 500 Ribu Itu
Barak yang ditempati pelaku sebelum ditangkap Polda Kalteng tampak sepi, Rabu (2/8). Foto: EMANUEL LIU/KALTENG POS/JPNN.com

Sementara untuk pekerjaan pelaku, Wiwin mengaku tidak mengetahui pasti apa aktivitas kesehariannya.

Tapi menurutnya, sebelumnya dia pernah didata oleh pihak RT guna mengantisipasi adanya bantuan beras dan lain-lain, tetapi tidak ada orang di tempat tersebut. Kadang-kadang juga dia nongkrong di tempat temannya.

Namun selaku RT memang cukup terkejut saat mendengar pelaku sudah diamankan. “Kami baru tahu kalau si SRY itu sudah ditangkap oleh polisi,” kata Wiwin dengan wajah cukup terkejut saat itu.

Salah satu warga penghuni barak nomor satu, tepat di sebelah kamar pelaku, mengaku bahwa dirinya tidak begitu kenal dengan SRY.

“Kami juga kurang tahu dengan orang yang menghuni kamar nomor dua ini , karena jarang dan tidak pernah melihat,” tutur pria tersebut yang enggan menyebutkan namanya itu.

Terkait dengan dugaan bahwa pelaku yang berencana untuk melakukan tindakan pembakaran, ia tidak dapat mamastikannya. ”Kita juga kurang tahu dan mungkin juga bisa jadi dia yang melakukannya,” terangnya.

Kabar terakhir sebelum pelaku menghilang, pelaku pernah bekerja di Desa Tumbang Miri pada salah satu perusahaan.

Untuk status pelaku diketahui bahwa pernah punya istri dan anak, namun tidak mengetahui keberadaanya saat ini.

Kelakuan SRY, warga Jalan Mendawai Ujung Gang Setia, Kota Palangka Raya, Kalteng, sungguh biadab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News