Begini Strategi Jenderal Sigit untuk Hindari Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Nataru

Begini Strategi Jenderal Sigit untuk Hindari Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Nataru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bersama dengan TNI-Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral untuk membahas antisipasi potensi lonjakan Covid-19, saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11).

Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut koordinasi antar-lembaga sangat diperlukan untuk tetap mempertahankan tren positif laju pertumbuhan Covid-19, yang saat ini sudah bisa dikendalikan dengan baik.

"Seperti perintah Bapak Presiden pada ratas lalu, persiapan menghadapi kemungkinan laju pertumbuhan Covid-19 saat nataru harus diantisipasi. Sehingga dilakukan langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua pihak," kata Sigit.

Sigit menyebut Indonesia tengah berada di peringkat pertama dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19 di Asia Tenggara berdasarkan Indeks Nikkei.

Selain itu berdasarkan data pusat pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19.

"Ini modal dasar untuk tetap menjaga laju pertumbuhan Covid-19. Dengan angka, pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh,” kata dia.

Saat memberikan pengarahan, Sigit menekankan semua pihak harus benar-benar mewaspadai dan menyiapkan antisipasi pencegahan di kabupaten yang memiliki potensi peningkatan laju pertumbuhan Covid-19.

Pasalnya, Sigit mendapatkan laporan dari Kemenkes soal adanya peningkatan angka virus corona di 17 kabupaten.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan strategi untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 selama libur nataru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News