Begini Strategi Kiai Muda Jatim Perkuat Ekonomi dan Ketahanan Pangan di Ponpes
"Kami berharap para santri dan warga sekitar ponpes yang mengikuti seminar ini tidak lelah dan jenuh untuk terus bertani," katanya.
Pengasuh Ponpes Fathul Ulum Jombang Ahmad Habibul Amin menyambut baik dukungan pemberian bibit kacang sacha inchi tersebut dari Kiai Muda Jatim.
Dia juga menyatakan ponpesnya mengajarkan pertanian dan peternakan kepada para santri agar mandiri ke depannya.
"Santri kami diajarkan keahlian pertanian dan peternakan. Kami sedang mengembangkan tani kacang ini. Pesantren menjadi sebuah tempat pencetak pejuang pangan atau petani," kata dia.
Anggota Asosiasi Pesantren Se-Jawa Timur tersebut menyatakan Ponpes Fathul Ulum merupakan yang pertama mampu membudidayakan kacang sacha inchi.
"Fathul Ulum bangun gerakan menjadi petani. Salah satunya superfood. Yaitu, kami budidayakan sacha inchi," kata dia.
Dia menjelaskan kacang yang ditanam ini mulai berbunga dalam waktu tiga bulan dan berbuah saat enam bulan.
"Kami menanam tiga bulan kacang sacha inchi mulai berbunga, enam bulan sudah panen. Tanaman ini bertahan hingga 10-15 tahun," kata dia.
Kiai Muda Jatim berusaha untuk memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan pondok pesantren (ponpes) yang ada di Jombang.
- Alvin Lim Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penilaian Buruk ke Al-Zaytun
- HPL Badan Bank Tanah Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pemerataan Ekonomi
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...
- Peran Generasi Muda dalam Mengatasi Krisis Pangan