Begini Ungkapan Rasa Frustrasi Pekerja Medis Terhadap Kebijakan Tidak Konsisten Pemerintah
"Konsekuensi dari hasil ini adalah kemungkinan akan muncul klaster baru dari penyebaran penyakit, dan jika tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, tentu saja berpeluang untuk menghasilkan kasus baru."
Menurut pemodelan yang dikerjakan oleh tim Dr Nuning pertengahan April lalu, pergerakan masyarakat dari wilayah dengan kasus COVID-19 kemungkinan dapat menimbulkan ledakan kasus di wilayah tujuan mudik.
Menjelang Ramadan, skenario ini dikhawatirkan dapat terwujud bila tidak diantisipasi dengan baik.
"Momen Lebaran tidak bisa dihindari [karena] menjadi salah satu waktu yang berpotensi untuk meningkatkan potensi tingginya penyebaran penyakit," kata dia.
"Dikhawatirkan walaupun sudah diimbau untuk Shalat Ied di rumah, bisa jadi masih ada yang menyelenggarakannya. Diharapkan bagi para pendatang di daerah tersebut untuk tidak ikut karena bisa menyebarkan wabah [COVID-19] di wilayah itu."
Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia
Hashtag #IndonesiaTerserah telah menjadi tren di media sosial, di mana banyak orang Indonesia, termasuk pekerja medis, mengungkapkan rasa frustrasi mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- Solidaritas Buruh Harapkan Prabowo Bentuk Tim Transisi
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran