Begini Upaya Kilang Pertamina Internasional Dalam Menjaga Pasokan BBM & LPG di Masa Transisi

Begini Upaya Kilang Pertamina Internasional Dalam Menjaga Pasokan BBM & LPG di Masa Transisi
PT Kilang Pertamina Internasional berkomitmen mengembangkan kilang-kilang yang beroperasi saat ini untuk menghasilkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan demi mewujudkan target NZE atau emisi nol bersih. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding refining and petrochemical Pertamina, berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional melalui ketahanan penyediaan BBM, LPG dan bahan-bahan dasar petrochemical di masa transisi energi.

Produk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap affordable untuk masyarakat, dan memenuhi aspek keekonomian.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan KPI tetap memerhatikan aspek sustainability terkait transisi energi dan keberlangsungan dari kilang ke depannya.

“Ini salah satu inisiatif, makanya ada ide hilirisasi kilang. Ini menjadi upaya kami untuk menjaga sustainaiblity,” ujar Taufik dalam webinar Refining Sustainability 'The Path Toward Energy Transition' yang digelar E2S, pada Selasa, (14/11).

KPI, kata Taufik, juga menyiapkan strategi untuk menurunkan emisi, yakni berbasis teknologi, alam, dan berbasis trading.

Green refinery akan dilanjutkan pengembangannya, seperti di Kilang Cilacap. KPI akan menambah footprint untuk program-program lingkungan.

“Carbon trading sekarang available di bursa. Ini bisa me-net off operasional dengan menambah daya serap carbon,” kata Taufik.

Taufik mengatakan upaya KPI ke green dan emisi reduction untuk mendukung ESG rating karena proyek kilang yang tidak full equity, tapi juga mencari pembiayaan dari investor.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding refining and petrochemical Pertamina, berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News