Beginilah Kronologis Penculikan 3 WNI di Sabah
Senin, 11 Juli 2016 – 07:06 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
"Lalu mereka bertanya kepada kru kapal yang memiliki dokumen atau paspor dalam bahasa Melayu. Berbahasa tidak lancar, dan juga diduga berbahasa Suluk (bahasa orang Tausug)," ujar Herman.
Ternyata, hanya tiga dari awak kapal yang memiliki dokumen atau paspor Indonesia. Mereka adalah Lorens Koten (34 tahun) sebagai juragan kapal, serta dua warga NTT masing-masing Emanuel (40) dan Teodorus Kopong (42).
"Ketiga WNI itu lalu dibawa penculik ke arah perairan Filipina. Sedangkan lainnya dibebaskan karena tidak memiliki paspor," terangnya.
Yang dilepaskan salah seorang WNI, Sar (27). Tiga lainnya warga Pelauh, masing-masing bernama Anukari (20), Paketoh (25), dan Almi (30). (rk/jos/jpnn)
KUALA LUMPUR – Penculikan terhadap anak buah kapal Indonesia kembali terjadi. Terbaru, tiga awak kapal tunda Indonesia diculik kelompok bersenjata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka