Beginilah Liku-Liku Polisi Memburu Pemutilasi Janda

Beginilah Liku-Liku Polisi Memburu Pemutilasi Janda
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya butuh waktu sepekan untuk membekuk Kusmayadi alias Agus, pelaku mutilasi terhadap Nur Atikah alias Nuri. Agus yang sebenarnya kekasih Nuri, dibekuk di Surabaya, Rabu (20/4).

Namun, tidak mudah bagi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus itu. Mulanya, penyidik fokus pada mayat Nuri yang ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di kontrakan milik Haji Malik di Desa Telaga Sari, RT 12/RW 01 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada 13 April lalu.

Menurut Direskrim Polda Metro Jaya Kombes Krishan Murti, anak buahnya bekerja maraton untuk mengungkap kasus itu. “Pertama kami ke Bogor yang merupakan kediaman asli pelaku," kata Krishna melalui pesan elektronik, Kamis (21/4)/

Di situ diketahui bahwa Agus sudah selama satu bulan terakhir tidak pernah pulang. "Ada istri, ada keluarga besar mengatakan pelaku satu bulan lebih tidak pulang," beber Krishna.

Berbekal informasi dari masyarakat, anak buah Krishna lantas berangkat ke Serang, Banten. Sebab, Agus dikenal punya teman akrab bernama Alex yang tinggal di Ciujung, Serang.

Namun, upaya itu nihil. “Berdasarkan keterangan Alex, mereka sudah tidak komunikasi selama empat bulan," tutur Krishna.

Penyidik lantas mendapat informasi tentang Yeni, seorang teman dekat Agus yang tinggal di Lampung Timur. Berbekal informasi itu, penyidik pun bergegas ke Lampung.

"Yeni ini tukang parkir. Dia pernah bertemu dua kali, sesudah itu tidak pernah lagi," sambung Krishna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News