Beginilah Saat 2 Anggota TNI Dikeroyok, Prada Yopan Langsung Tewas, Sadis

Beginilah Saat 2 Anggota TNI Dikeroyok, Prada Yopan Langsung Tewas, Sadis
Para tersangka pelaku kasus pengeroyokan dua anggota Batalion Infantri 144/Jaya Yudha Curup dibawa polisi dalam reka ulang di Gedung Pusat Komando Markas Polda Bengkulu, Bengkulu, Jumat siang (8/1/2021). Foto: ANTARA/Carminanda

Reka ulang itu juga menggambarkan situasi sebelum kejadian, di mana pengeroyokan itu dipicu perselisihan antara para tersangka dan korban.

Saat kejadian, dua orang korban, yaitu Setiadi dan rekannya, Pratu Agus Salim terluka berat tidak menggunakan seragam TNI AD.

Reka ulang peristiwa pengeroyokan yang digelar di Gedung Pusat Komando Polda Bengkulu itu digelar secara tertutup dan terbatas untuk awak media.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno menyebut alasan rekonstruksi itu digelar secara tertutup karena empat orang dari delapan orang tersangka merupakan anak di bawah umur selain alasan keamanan.

Selain delapan orang tersangka, reka ulang itu juga menghadirkan Salim yang merupakan korban selamat dari aksi pengeroyokan mematikan itu.

Reka ulang itu juga disaksikan oleh beberapa petinggi TNI AD di Bengkulu termasuk dari jajaran Polisi Militer TNI AD, Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, pengacara dan pendamping pelaku anak dari Dinas Sosial Bengkulu. (antara/jpnn)

Polisi menemukan fakta baru pengeroyokan dua anggota TNI AD Batalion Infantri 144/Jaya Yudha Curup.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News