'Begpacker': Fenomena Bule Peminta Uang di Indonesia dan Kawasan Asia Lainnya

'Begpacker': Fenomena Bule Peminta Uang di Indonesia dan Kawasan Asia Lainnya
'Begpacker': Fenomena Bule Peminta Uang di Indonesia dan Kawasan Asia Lainnya

Dalam sebuah foto, ia duduk di jalan mengemis, padahal di halaman Facebook miliknya ia malah mengungkapkan sisi lain dari dirinya.

Ia pernah mengunggah foto-foto minuman, makanan mewah dan berpose dengan sejumlah perempuan lokal.

Dianggap sebagai "penipu" oleh banyak orang, ia kemudian dilaporkan masuk dalam daftar hitam oleh imigrasi Thailand dan dilarang masuk ke Singapura.

'Begpacker': Fenomena Bule Peminta Uang di Indonesia dan Kawasan Asia Lainnya Photo: Benjamin Holst dari Jerman pernah meminta-minta di jalanan dengan menunjukkan kakinya yang bengkak. (ABC News: Graphic by Jarrod Fankhauser)

Akankah mereka ditoleransi?

Bulan Juni lalu, pihak berwenang di Bali menyatakan jika mereka akan menindak turis-turis asing yang diduga mengemis di jalanan.

"Orang asing yang tidak punya uang atau yang berpura-pura miskin, akan kami kirim ke kedutaan mereka," ujar Setyo Budiwardoyo dari imigrasi di Ngurah Rai pada saat itu.

Ia menegaskan keberadaan mereka telah "menyebabkan banyak masalah" dan kebanyakan yang berurusan dengan pihak berwenang di Bali berasal dari Australia, Inggris, atau Rusia.

'Begpacker': Fenomena Bule Peminta Uang di Indonesia dan Kawasan Asia Lainnya Photo: Foto ini pernah menjadi viral di Indonesia, karena memuat tulisan 'Tidak Ada Uang'. (Twitter)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News