Bek Mitra Kukar Mantap Hijrah ke Liga Myanmar

Bek Mitra Kukar Mantap Hijrah ke Liga Myanmar
Bek Mitra Kukar Mantap Hijrah ke Liga Myanmar

jpnn.com - TENGGARONG - Kondisi sepak bola Indonesia yang belum juga keluar dari periode kelam akibat penghentian kompetisi, membuat pesepak bola Tanah Air kelimpungan mengembangkan kreativitasnya di negeri sendiri.

Atas alasan tersebut, bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan mencoba peruntungannya menjalani seleksi di klub asal Myanmar, Zeyar Shwe Myay (ZSM) FC. Ketidakjelasan sikap dari pengurus Mitra Kukar terkait status pemainnya, menjadikan Dedi gerah. Dia pun tertarik ketika mendapat tawaran untuk mengikuti seleksi bersama ZSM FC.

"Saya memilih mengikuti seleksi di Myanmar karena tak ingin membatasi kemampuan yang saya miliki. Kebetulan saat ini hanya menganggur di rumah saja, jadi tidak betah. Mumpung ada kesempatan, jadi akan saya ambil," ujar Dedi.

Mantan pemain PSPS Pekanbaru ini menyebutkan telah meminta restu terhadap Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan dan Manajer Roni Fauzan terkait keinginannya menjajal seleksi di negeri tetangga. Sayangnya, belum ada respons dari bos tim berjuluk Naga Mekes tersebut.

"Saya sudah coba pamitan dengan pihak Mitra, namun telepon saya tidak diangkat. Begitu juga dengan pesan singkat belum dibalas. Sekira sepekan saya coba kontak, namun belum ada respons," tambah Dedi.

Sosok yang mengajak Dedi ke ZSM FC tak lain adalah mantan pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson. Rencananya, pemain berpostur 177 sentimeter tersebut bertolak menuju Myanmar pada Kamis (21/5) mendatang.

Jika mampu lolos seleksi, dia akan berkiprah bersama tim yang kini nangkring di peringkat ke-10 pada paruh kedua Myanmar National League. Soal gaji, Dedi belum berpikir muluk. Baginya, nominal biaya kontrak bukan fokus utama saat ini.

"Bisa mengikuti seleksi saja sudah senang, jadi belum mau bahas soal gaji. Jika lancar, saya akan bergabung setelah bulan Ramadan," pungkasnya.(*/abe/obi/k18)


TENGGARONG - Kondisi sepak bola Indonesia yang belum juga keluar dari periode kelam akibat penghentian kompetisi, membuat pesepak bola Tanah Air


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News