Bekap 2 Putrinya dengan Bantal, Pria Melbourne Dipenjara Seumur Hidup

Bekap 2 Putrinya dengan Bantal, Pria Melbourne Dipenjara Seumur Hidup
Bekap 2 Putrinya dengan Bantal, Pria Melbourne Dipenjara Seumur Hidup

Setelah membunuh mereka, Mihayo memandikan keduanya, kemudian mendandani mereka dalam gaun balerina.

Ia kemudian menelepon nomor telepon darurat untuk melaporkan pembunuhan ganda dan ketika polisi tiba ia berkata: "Sudah terjadi, saya sudah membunuh mereka. Saya sudah membunuh anak-anak saya sendiri."

Charles ditangkap di tempat kejadian dan mengaku kepada polisi, bahwa ‘tak ada alasan yang baik’ untuk membunuh mereka, tetapi saat itu ia merasa tindakannya ‘masuk akal’.

Ketika polisi bertanya mengapa ia telah membunuh putrinya, ia mengatakan "Anda harus bertanya padanya," yang berarti mantan istrinya.

Dalam pembacaan putusan, Hakim Agung negara bagian Victoria, Lex Lasry, mengatakan, konflik dengan sang mantan istri telah memotivasi Charles untuk melakukan ‘kejahatan yang mengerikan’.

"Saya hanya tidak mengerti mengapa, ketika adu argumen tentang anak-anak ini berlangsung antara Anda dengan mantan istri Anda, Anda justru membuat kedua gadis kecil itu membayar dengan nyawa mereka, hanya untuk menyakiti dan melukai mantan istri Anda," katanya.

Hakim Lex mengatakan, Charles telah menunjukkan ‘naluri manusia yang paling dasar’.

"Anda memutuskan untuk menunjukkan kepada mantan istri Anda bahwa ia tidak memiliki kontrol atas anak-anak dan hubungan mereka dengan Anda yang selama ini ia pikir punya," jelas sang hakim.

Seorang pria Melbourne yang membunuh dua putri kecilnya dengan membekap mereka menggunakan bantal, telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.Charles

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News