Bekas Ketua OSIS Itu Dibunuh Sahabatnya Sendiri

Bekas Ketua OSIS Itu Dibunuh Sahabatnya Sendiri
M Safrudin alias Amat saat digiring petugas kepolisian dari Polda Kalsel. Dia tega membunuh temannya sendiri secara sadis. Foto: Endang Syarifudin/Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - M Safrudin alias Amat, 19, tega memenggal kepala temannya sendiri, Rahmadi, lantaran sakit sakit. Pengakuan Amat, dia sering dirundung (bully) oleh korban.

Namun apakah benar motif pembunuhan berencana itu dilakukan M Safrudin alias Amat karena masalah sesepele sering dirundung oleh Rahmadi?

Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) mencoba menelusuri keseharian Amat dan Rahmadi. Beberapa orang yang diwawancarai mengatakan mereka telah berteman karib sejak lama.

Mereka sama-sama pernah menjadi karyawan di bagian gudang salah satu perusahaan Ritel. Secara bersamaan mereka mengundurkan diri (resign) dan mencari tempat kerja baru. Setelah itu, mereka juga tinggal satu kos. Nah semenjak itu mereka masing-masing mencari pekerjaan.

Kepala Desa Tatah Layap, Iswan mengaku tak percaya mayat yang ditemukan di semak-semak di kawasan Gubernur Syarkawi desa Lokbaintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, itu adalah mantan muridnya di Madrasah Aliyah (MA) Darul Imad.

“Saya kenal korban, dia murid saya sewaktu di MA Darul Imad. Selain kades saya juga ngajar di sana, dia saya kenal anak yang berakhlak dan beradab,” ucapnya membuka cerita.

Iswan mengaku tak percaya hanya karena sering dirundung membuat Amat membunuh Rahmadi.

“Saya tak percaya jika karena dendam itu. Saya tahu korban saat dia sekolah dulu, dia orangnya pelit ngomongnya dan tidak suka banyak bicara. Saya juga tak pernah dengar kabar dia bermasalah dengan teman-temannya,” katanya.

Amat mengaku membunuh kawannya sendiri, Rahmadi, dengan memenggal kepalanya karena sakit hati sering dirundung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News