Bela Ahok, Mufti Anam: Kritik Perlu Untuk Memacu Kinerja Pertamina

”Itu yang dikritik Pak Ahok. Jadi tidak masalah. Lain soal kalau yang dikritik, misalnya, oh direksi ini pakaiannya tidak rapi, nah itu personal, tidak boleh. Namun, kalau bicara kinerja, apa yang salah dari sebuah kritik?” ujar politikus muda dari daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo, Jatim tersebut.
Justru, sambung Mufti, dengan kritik tersebut, publik mendapat perspektif lain terkait kinerja Pertamina selama ini.
Sehingga semua elemen masyarakat bisa ikut melakukan kontrol publik ke Pertamina yang notabene adalah perusahaan negara alias perusahaan milik rakyat Indonesia.
”Kritik akan melahirkan perbaikan, dan itu justru bagus dong dari sisi tata kelola dan kinerja, otomatis malah bisa menumbuhkan kepercayaan investor ke Pertamina karena keberanian sosok seperti Pak Ahok dalam melakukan perbaikan-perbaikan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Ahok mengkritik Pertamina secara terbuka melalui video yang diunggah di YouTube.
Sorotan Ahok, antara lain, soal direksi yang punya hobi melobi menteri, kegemaran manajemen berutang, hingga sikap tidak proaktif dalam menggalang kerja sama bisnis dengan investor. (*/adk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Sorotan Ahok antara lain soal direksi yang punya hobi melobi menteri dan kegemaran manajemen berutang.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional