Bela Donald Trump Soal Virus China, Fadli Zon Diminta Sumbang Gaji untuk Pasien Corona

Bela Donald Trump Soal Virus China, Fadli Zon Diminta Sumbang Gaji untuk Pasien Corona
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menjuluki Corona (COVID-19) dengan sebutan virus China, tidak salah.

Anggota DPR ini beralasan pernah ada julukan yang sama terhadap sebuah negara.

"Dulu tahun 1918 ada pendemi '1918 Influenza Pandemic'dikenal sebagai 'Spanish Flu'. Korban meninggal hingga 50juta orang," kicau Fadli lewat akun @fadlizon, Kamis (19/3).

Fadli kemudian membandingkan virus tersebut dengan virus Corona yang merebak saat ini. Diketahui, corona pertama kali muncul menjangkiti masyarakat Wuhan, salah satu kota di Provinsi Hubei, Tiongkok.

"Nah, kalau @realDonaldTrump sebut Covid-19 dengan 'Chinese Virus' menurut saya tak salah. Memang virus itu bermula dari China. Jadi wajar disebut 'Virus China'," kicau @fadlizon.

Wakil DPR periode 2014-2019 ini menyertakan link sebuah berita dalam kicauannya. Dalam berita tersebut ditulis 'Donald Trump Bikin Dunia Memanas, COVID-19 Dijuluki Virus China.

Kicauan Fadli yang diunggah Kamis pagi, telah di retweet 154 kali dan disukai sebanyak 486 kali.

"Mungkin penyebutan Virus Kuning lebih sopan dan sesuai dengan falsafah Pancasila," kicau akun @Satriadananjay7, membalas kicauan @fadlizon dan @realDonaldTrump.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon membela pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang membahas julukan virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News