Bela Keturunan Asia, Ratusan Warga di Amerika Serikat Berunjuk Rasa

Para politisi di Washington mengeluarkan berbagai kecaman terhadap kekerasan anti-Asia dalam dengar pendapat di Kongres hari Kamis.
Wakil dari Partai Demokrat, Grace Meng, yang keturunan Taiwan mengatakan "komunitas sedang berdarah-darah".
Hari Jumat pekan lalu, Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan para pemimpin masyarakat Asia di Georgia guna menyampaikan bela sungkawa.
Mereka mendesak warga Amerika Serikat untuk bersama-sama menentang kebencian terhadap sesama warga
Walau dalam kebanyakan kasus penembakan seperti ini pelakunya terfokus pada ras, mantan jaksa penuntut di Georgia Tom Morgan mengatakan kasus terbaru ini juga memiliki sasaran korban berdasarkan jenis kelaminnya.
"Bagi saya ini adalah kejahatan kebencian dan juga bermotif seksual dengan korbannya adalah warga asal Asia," kata Tom.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari berita dalam bahasa Inggris di sini
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Georgia sebagai dukungan terhadap komunitas Asia Amerika
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS