Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia

Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia
Kim Nguyen bercocok tanam di kebun yang dimiliki oleh komunitas warga. (ABC News: Natasya Salim)

Lu Yang mengatakan anak-anak mereka meminta agar mengurangi pengurangan plastik saat membungkus bekal makan siang mereka.

Keluarga Yang semakin sadar soal penggunaan plastik, termasuk mertua Lu yang tinggal di sebuah motel milik keluarga Yang.

Belajar Menanggapi Ancaman Perubahan Iklim dari Keluarga Migran di Australia Video: Lu Yang (ABC News)

 

Saat Lu pertama kali datang ke Australia dari China di tahun 2007, ia tidak terlalu mengenal hal-hal yang bisa berdampak pada lingkungan.

"Hal pertama yang saya pelajari di sini adalah memilah sampah dan mendaur ulang," ujar Lu.

"Ada tempat sampah berwarna kuning, hijau, dan hitam, saya belajar dari tetangga bagaimana melakukannya."

"Sekarang setelah anak-anak pulang ke rumah dari sekolah, mereka menceritakan belajar soal menjaga lingkungan … dan mengajak kami untuk tidak membungkus bekal makan siang dengan plastik."

China masih menjadi negara pembuang gas rumah kaca terbesar di dunia, sekitar 10.06 gigaton di tahun 2018

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News