Belajar Renang, Calon Polisi Tenggelam
Minggu, 02 Juni 2013 – 07:04 WIB
Saksi sempat melihat Lufi terseret gelombang sungai Lhoksari, serta berupaya menolong. Namun aksi itu sia-sia, lantaran arus demikian deras menghanyutkan tubuh calon polisi tersebut.
Insiden naas selanjutnya diberitahu kepada masyarakat, serta aparat berwenang. Berkat bantuan satu unit Speed Boat pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, bersama satu unit Speed Boat Basarnas, akhirnya jasad korban dievakuasi pada jarak 500 meter dari tempat kejadian (tenggelam).
”Dia berenang di sungai itu, merupakan persiapan fisik untuk mengikuti tes Polisi nanti. tapi keburu tenggelam terseret arus,” jelas Thaib.
Usai ditemukan, korban langsung dilarikan kerumah duka agar dapat segera disemayamkan. Ibu dan adik korban spontan pingsan usai mengetahui Lufi meninggal.
MEULABOH - Demi lolos test masuk jadi anggota polisi, Lufi (17) warga Desa Lhok Sari, Pante Ceureumen, Aceh Barat belajar berenang di Sungai Lhoksari.
BERITA TERKAIT
- Eman Suherman Menginspirasi Generasi Muda Majalengka Berkontribusi dalam Pembangunan
- Bukan Bom, Tas Hitam di Bawah Tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah Ternyata Berisi Ini
- Rumah Rampung Dibedah, Fauzi: Terima Kasih Banyak, Pak Wali Kota dan Baznas
- Harimau Sumatra Memangsa Seekor Sapi di Aceh Timur
- Momen Jokowi Salat Jumat & Makan Bersama Masyarakat Seusai Resmikan Tol di Riau
- 2 Jemaah Calon Haji dari Embarkasi Solo Meninggal Dunia di Makkah