Belajar Tangani Bencana, DPR Studi Banding ke Amerika

Belajar Tangani Bencana, DPR Studi Banding ke Amerika
Belajar Tangani Bencana, DPR Studi Banding ke Amerika
Radityo berharap hasil kunjungan kerja ke AS itu akan bermanfaat bagi Komisi VIII DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi.  "Diharapkan pengalaman dari Amerika bisa diterapkan sehingga  bisa kita gunakan dalam pembahasan RUU. Karena ke depan akan ada sejumlah RUU dan juga pembentukan Panja. Pengalaman itu akan bisa diterapkan di sini," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Radityo juga menegaskan, kunjungan kerja itu sudah lama dipersiapkan, bahkan sudah masuk usulan DPR periode 2004-2009. Hanya saja, anggarannya baru ada pada tahun ini sehingga baru bisa direalisaikan. Disebutkan pula, kunjungan ke AS itu sempat mengalami penundaan. "Dulu dijadwalkan antara bulan Juni atau Juli. Tapi karena padatnya jadwal kerja, kita tunda jadi Oktober ini," katanya.

Semula, rombongan yang akan bertolak ke AS berjumlah 13 anggota. Namun dua anggota rombongan dari Fraksi PKS, yaitu Rahman Amin (Ketua Kelompok Fraksi PKS di Komisi VIII DPR) dan Ahmad Zainuddin (wakil Ketua Komisi VIII) memutuskan untuk tidak berangkat.

Ahmad Zainuddin, mengatakan, dirinya tidak ikut ke AS karena sebagai salah satu wakil Ketua Komisi VIII harus memimpin rapat-rapat di Komisi. Sedangkan Rahman Amin tidak ikut karena baru ada pergantian ketua Kelompok Fraksi (Poksi) PKS di Komisi VIII.(ara/jpnn)


JAKARTA - 11 personil Komisi VIII DPR dijadwalkan bertolak ke Amerika Serikat, Sabtu (9/10) sore ini. Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi VIII DPR


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News