Belanda Didukung Penuh Afrikaners
Dukung Negara Asal Leluhur, Cape Town Paling Meriah
Minggu, 11 Juli 2010 – 07:51 WIB

ORANJE - Para pendukung tim Belanda di Cape Town, saat laga kontra Uruguay di semifinal, 6 Juli lalu. Foto: Lars Baron/Getty Images/FIFA.com.
Bagi sebagian warga Afrika Selatan (Afsel), meski timnas Afsel telah tersingkir dari Piala Dunia (PD) 2010, mereka masih memiliki tim yang didukung. Terutama bagi Afrikaners, alias kulit putih Afrika. Tim mana yang didukung?
BELANDA akan menuai dukungan berlipat Afsel pada final Piala Dunia 2010 saat melawan Spanyol. Bahkan, mereka bisa merasa layaknya tim tuan rumah. Sebab, mereka mendapat dukungan dari Afrikaners alias warga kulit putih Afrika.
Baca Juga:
Afrikaners memiliki populasi yang cukup besar di Afsel. Sekitar 9,1 persen warga Afsel adalah Afrikaners. Mereka adalah warga kulit putih asal Eropa yang dulunya ketika era Apartheid berkuasa. Sekarang, mereka juga punya pengaruh besar.
Bahkan, bahasa Afrikaans menjadi bahasa nasional di Afsel selain bahasa Zulu dan Xhosa. Bahasa Afrikaans mirip dengan bahasa Belanda karena memang dulunya yang memperkenalkan bahasa Afrikaan adalah orang-orang Belanda.
Bagi sebagian warga Afrika Selatan (Afsel), meski timnas Afsel telah tersingkir dari Piala Dunia (PD) 2010, mereka masih memiliki tim yang didukung.
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1