Belanda Didukung Penuh Afrikaners
Dukung Negara Asal Leluhur, Cape Town Paling Meriah
Minggu, 11 Juli 2010 – 07:51 WIB

ORANJE - Para pendukung tim Belanda di Cape Town, saat laga kontra Uruguay di semifinal, 6 Juli lalu. Foto: Lars Baron/Getty Images/FIFA.com.
Apalagi, Oranje (julukan Belanda) berhasil menembus final. Mereka sedang mengejar sejarah untuk kali pertama menjuarai Piala Dunia. Skuad besutan Bert van Marwijk itu akan berhadapan dengan Spanyol di Soccer City, Johannesburg.
Inilah kesempatan bagi Belanda untuk melampaui catatan terbaiknya di Piala Dunia, yakni dua kali menjadi finalis pada Piala Dunia 1974 dan 1978. Ketika itu mereka selalu kalah daru tuan rumah, yakni Jerman Barat dan Argentina.
"Kami akan memberikan dukungan kepada mereka. Karena merasa seperti punya hubungan dengan Belanda. Saya merasa itulah asal nenek moyang. Bagi Afrikaners, Belanda adalah tim yang paling dekat dengan kami," papar Pieter Seyffert (24), atlet balap sepeda asal Johannesburg.
Namun, tidak semua Afrikaners memberikan dukungan terhadap Belanda. Ada pula yang tidak peduli meski mengetahi bahwa itu mereka berasal dari asal-usul yang sama. Bahkan, memiliki bahasa yang nyaris serupa.
Bagi sebagian warga Afrika Selatan (Afsel), meski timnas Afsel telah tersingkir dari Piala Dunia (PD) 2010, mereka masih memiliki tim yang didukung.
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi