Belanja Online Makin Ramai Jelang Idulfitri, Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Para pelaku biasanya mengaku sebagai petugas Bea Cukai dan meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi atau pajak barang yang diklaim tertahan di Bea Cukai.
Padahal, Bea Cukai tidak pernah menghubungi pengguna jasa secara langsung, terlebih untuk meminta pembayaran melalui transfer pribadi.
“Kami pastikan petugas Bea Cukai tidak menghubungi pengguna jasa secara langsung, dan seluruh pembayaran resmi terkait kepabeanan menggunakan kode billing yang langsung masuk ke kas negara, tidak pernah melalui rekening pribadi,” tegas Budi.
Lantas, jika Anda menerima pesan yang mencurigakan dari pihak yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai, segera lakukan langkah-langkah berikut:
1. Jangan panik dan jangan langsung mentransfer uang.
2. Verifikasi informasi melalui kanal resmi Bea Cukai, seperti Contact Center Bravo Bea Cukai 1500225, atau media sosial @beacukaiRI.
3. Jika sudah menjadi korban atau menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke pihak kepolisian dengan membawa bukti-bukti yang ada.
4. Laporkan nomor penipu ke situs aduannomor.id atau melalui media sosial X @AduanPPI (Komdigi) atau ke provider telekomunikasi agar nomor penipu dapat diblokir.
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan mengatasnamakan Bea Cukai menjelang Idulfitri
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi