Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu

Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu
Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu
Praktik prostitusi terselubung melibatkan belasan siswi SLTP serta wanita muda dan beberapa janda, terkuak berkat laporan masyarakat yang dilakukan pengembangan oleh petugas selama dua bulan lebih.

Awalnya, tim lapangan Reskrim Polres Bireuen yang menyaru sebagai konsumen, berpura-pura hendak menggunakan jasa mucikari itu untuk memesan cewe ABG. Setelah pesanan tiba polisi langsung menciduk RSD dan DA yang terindikasi sebagai penghubung.

Kasatreskrim Polres Bireuen, Iptu Benny Cahyadi saat menggelar ekspose di aula mapolres kemarin menuturkan, kasus traficking itu terungkap setelah adanya laporan masyarakat terkait kegiatan protitusi anak bawah umur. Lalu, petugas mengembangkan informasi tersebut hingga sindikat ini terungkap dan sejumlah tersangka berhasil dibekuk.

Menurut Benny, beberapa siswi SLTP dan SLTA yang menjadi korban traficking berasal dari Kota Bireuen, Juli, Jeunib dan Samalanga. Pihaknya telah mengantongi nama-nama ABG itu, bahkan sebagian diantaranya yang dimintai keterangan telah dikembalikan ke keluarga. Polisi juga sudah memiliki data para konsumen bisnis prostitusi terselubung.

BIREUEN - Praktek prostitusi terselubung ternyata sudah merambah ke Aceh. Buktinya, di Bireuen sudah ada sindikat pelacuran yang menyediakan gadis-gadis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News