Belfast Dublin

Oleh Dahlan Iskan

 Belfast Dublin
Dahlan Iskan.

Ini bukan Inggris. Kota lain. Negara lain. Mata uangnya juga lain.

Secara tidak terencana kok saya tiba di Dublin.

Jadi, mau diapakan perbatasan itu? Setelah Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober nanti?

Akankah dipasangi kantor imigrasi? Di selatan perbatasan dan di utaranya?

Akankah dilakukan pemeriksaan atas semua kendaraan yang lewat?

Itulah yang jadi perdebatan.

Brexit tinggal 50 hari lagi. Membangun tenda darurat pun tidak akan bisa selesai. Apalagi membangun gedung --dan fasilitas teknologi imigrasinya.

Perbatasan itu begitu naturalnya sekarang ini. Politiklah yang membuatnya absurd.(***)

Saya sampai di Dublin. Makan siang di situ. Harus mencari tempat parkir dulu. Dua jam Rp 350.000, padahal mobilnya sedan kecil Ford.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News