Belum 5 Tahun, KOSME Mampu Produksi Ribuan Produk untuk 270 Brands

Belum 5 Tahun, KOSME Mampu Produksi Ribuan Produk untuk 270 Brands
Mesin swirl KOSME yang memproduksi berbagai varian produk kecantikan mulai dari skin care, body care, hair care, personal care, make-up, lip product, hingga perfume bisa diproduksi dengan biaya terjangkau dan minimum quantity yang bervariasi. Foto dok. KOSME

jpnn.com - JAKARTA - Bisnis produk kosmetik dan skincare makin diminati masyarakat karena peluang usahanya cukup besar.

Sebagai gambaran, nilai pasar produk Beauty and Personal Care di Indonesia tembus Rp 111 triliun pada 2022.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melaporkan pertumbuhan industri kosmetika meningkat sebesar 21,9%, dari semula berjumlah 913 perusahaan industri kosmetik di 2022 menjadi 1.010 di pertengahan 2023.

Peningkatan industri kosmetik tersebut, khususnya yang masuk dalam industri lokal, didominasi usaha kecil dan menengah (UKM), yakni sebesar 95%.

"Selain pertumbuhan yang pesat, makin tingginya populasi penduduk berusia muda di tanah air juga turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk kecantikan untuk menjaga penampilan dan kesehatan kulit," kata Direktur PT Kosmetika Global Indonesia (KOSME) Sabdha Agung Trilaksana pada Selasa (30/4).

KOSME adalah salah satu unit bisnis unggulan J99 Corp. yang merupakan salah satu perusahaan maklon kosmetik dan skincare terkemuka di Indonesia. KOSME memproduksi berbagai varian produk kecantikan mulai dari skincare, bodycare, haircare, personal care, make-up, lip product, hingga perfume bisa diproduksi dengan biaya terjangkau dan minimum quantity yang bervariasi.

“Sebagai perusahaan manufaktur kosmetik, kami membantu beautypreneur, customer untuk membuat brand kecantikan sendiri dengan memberikan layanan One Stop Service," tuturnya.

Mulai dari pembuatan sampel, membantu pembuatan merek/Hak Kekayaan Intelektual (HKI), layanan desain logo dan kemasan gratis, juga konsultasi marketing terkait layanan purna jual.

Belum genap lima tahun, KOSME mampu memproduksi ribuan produk kecantikan untuk 270 brands dan memproduksi lebih dari 1.400 varian produk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News