Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi di Simalungun

Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi di Simalungun
Belum Ada Tersangka Dugaan Korupsi di Simalungun
Sebelumnya, tim intelijen Kejagung yang berjumlah 15 orang, diketahui tiba di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, Senin (4/2) lalu. Tim ini kemudian dibagi menjadi dua bagian. Delapan orang melakukan pemeriksaan di Kabupaten Simalungun, sementara tujuh lainnya meluncur ke Kota Pematang Siantar. Dalam menjalankan tugasnya selama seminggu, diketahui tim ini telah memanggil sejumlah pejabat.

Diantaranya pejabat dari Pemerintah Kabupaten Asahan, Batubara dan Samosir. Pemeriksaan diduga terkait dana pusat di Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Sayangnya Kadis Pertanian Pemkab Asahan, Oktoni Eryanto, enggan berkomentar mengenai pemeriksaan terhadap dirinya dan lima pegawai lainnya. Demikian juga saat hal yang sama ditanyakan kepada Kepala Dinas Pertanian Pemkab Samosir, Tua Sitinjak.

“Sesuai jadwal, mereka pergi menjumpai petani-petani di daerah Siantar dan Simalungun,” ujar salah seorang pegawai Kejari Siantar yang meminta namanya tidak dikorankan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Mereka menuntut pengusutan dugaan korupsi di Dinas Pertanian Sumatera Utara yang bersumber dari APBD tahun 2009 dan 2010 dengan nilai hingga puluhan miliar rupiah.

JAKARTA – Jaksa Agung Basrief Arief, memastikan tim Kejaksaan Agung yang turun ke Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, guna memeriksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News